TUGAS 1 PEREKONOMIAN INDONESIA (SOFT SKILL)
TUGAS 1 PEREKONOMIAN INDONESIA (SOFT SKILL)
Nama : -Ade Mulyana
-Ahmad Tohir
-I Pande Putu Gangga
-Kevin Eka Kristanto
Kelas : 1EB18
Soal & Jawaban
- Apa
yang dimaksud dengan strategi pembangunan ekonomi yang meliputi :
-
Strategi Pertumbuhan
Strategi pembangunan ekonomi suatu negara yaitu akan
terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara
seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek
pertumbuhan ekonomi. pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah
melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian
kembali atau dengan melalui tindakan koreksi pemerintah mendistribusikan hasil
pembangunan.
Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut
merupakan persyaratan terciptanya pertumbuhan ekonomi.
-
Strategi Pembangunan Dengan Pemerataan
Keadaan sosial antara simiskin dan sikaya membuat munculnya
strategi baru ini , strategi pembanguan dengan pemerataan ini dikemukakan
oleh Ilma Aldeman dan Morris.Konsep dari strategi pemerataan
adalah dengan ditinggatkannya penekanan pembangunan melalui teknik
sosial engineering,yaitu melalui penyusunan perencanaan induk ,dan paket
program terpadu .Namun strategi pembangunan dengan pemerataan. belum
berhasil memecahkan permasalahan pengangguran masal, kemiskinan struktural
dan kepincangan sosial.
-
Strategi Ketergantungan
Karna ketidak sempurnaan strategi pertama dan kedua
muncullah strategi ketergantungan pada taahun 1965 ,teori ini menjelaskan
tentang dasar-dasar kemiskinan yang diderita oleh negara-negara berkembang
,kemiskinan ini disebakan karna adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak
atau negara lain . maka dari itu suatu negara harus mengarahkan
upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketrgantungan pada
pihak/negara lain.Langkah yan g dapat ditempuh yaitu dengan meningkatkan
produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam bidang
produksi ,lebih mencintai produk nasional .
-
Strategi Yang Berwawasan Ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman,
yang mengemukakan sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang
secepat daerah yang lebih kaya / maju.
Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschmanpercaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang
Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschmanpercaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang
-
Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan
secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi
Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan menekankan bahwa
kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih
rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu
sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan
kebutuhan pokok dan sejenisnya
2. Berikan kasus/gambar ilustrasi untuk memperjelas
setiap strategi pada soal no. 1
Gambar 1.1 Tentang Strategi pertumbuhan penduduk. Garis
yang tidak beraturan adalah pertumbuhan ekonomi dan garis yang
beraturan adalah strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi
pertumbuhan ekonomi
Gambar 1.2 Strategi Pembangunan Dengan
Pemerataan. Garis tebal yang berwarna merah pada peta menunjukan pembangunanutama sedangkan
garis merah putus putus menunjukan pemerataannya
Gambar 1.3 Strategi Ketergantungan. Tingkat
ketergantungan yang berumur dari 0-14 (usia nonproduktif) dan usia
15-75+(usia yang sudah tidak produktif) bergantung pada usia 15-34(usia
produktif)
Gambar 1.5 Strategi yang berwawasan ruang. Tata ruang
yang buruk merupakan hal perlu dibenahi contohnya pada gambar 1.5
banyak sekali rumah kumuh yang ada di piinggiran kali sehingga dapat terjadinya
penyempitan aliran air. Belum lagi para penghuni rumah yang suka membuang
sampah atau limbahnya ke kali.
Gambar 1.6 Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok. bahwa
kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih
rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran.
Daftar Pustaka :
-
(sumber: http://haris14.wordpress.com/2011/05/15/macam-%E2%80%93-macam-strategi-pembangunan-indonesia/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar